Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Review Xiaomi 12T [GSMArena]

 


1) Isi Box Xiaomi 12T

isi box xiaomi 12t

Isi paket box Xiaomi 12T ada Xiaomi 12T itu sendiri, kabel USB A to USB C, Adapter 120W, dan case transparan.

2) Desain

xiaomi 12t belakang

xiaomi 12t frame


Xiaomi 12T menawarkan build yang solid dan familiar, bagian depan dilindungi Gorilla Glass 5 sedangkan bagian belakang di desain dengan kaca matte yang curved. Frame terlihat lebih tipis karena back cover yang curved ini. Untuk frame sendiri downgrade dari generasi sebelumnya yang menggunakan alumunium, sekarang menggunakan plastik. 

xiaomi 12t desain kamera

xiaomi 12t depan

xiaomi 12t under display fingerprint


Untuk desain kamera, ini khas Xiaomi series yang kamera utamanya di pasang besar sendiri lalu disusul 2 kamera lain di bawahnya serta LED Flash. Untuk layarnya, memakai desain Punch Hole untuk kamera selfie dan bezelnya terbilang rata. Xiaomi 12T mendukung IP53 untuk perlindungan dari percikan air dan debu. Selain itu, Xiaomi 12T juga sudah dilengkapi under display Fingerprint yang merupakan upgrade dari seri sebelumnya yang masih pakai tombol power.

frame bawah xiaomi 12t
Bawah : microphone, speaker kedua, USB C port, Dual SIM slot

frame kanan xiaomi 12t
Kanan : Tombol power dan volume

frame atas xiaomi 12t
Atas : IR Blaster, speaker, microphone

3) Display

xiaomi 12t display

a) Spesifikasi :
Ukuran layar : 6.67 inch
Panel : CrystalRes AMOLED 
Resolusi : 1220 x 2712 px (446 ppi)
Refresh rate : dynamic 120 Hz
Touch sampling rate : up to 480 Hz
Fitur : True Display, 12-bit depth color, HDR10+ support

b) Hasil Pengujian
setting refresh rate xiaomi 12t

i) Kecerahan

Kecerahan maksimal 513 nits ketika menggunakan slider dan kecerahan maksimal 954 nits ketika di bawah sinar matahari. Minimum brightness adalah 1.9 nits yang cukup bagus,

ii) Akurasi warna

Untuk mode layar, anda bisa setting display nya di Vivid, Saturated, dan Original Color. Untuk mode Vivid dan Saturated mendukung color gamut DCI-P3 sedangkan Original Color mendukung color gamut sRGB. Untuk setiap mode layar, bisa anda setting temperatur warnanya dan ada juga Advanced Settings yang bisa secara spesifik memilih antara DCI-P3 dan sRGB.

iii) Refresh rate

Ada 2 opsi refresh rate, yaitu Default dan Custom. Custom menawarkan refresh rate 60 dan 120 Hz. Baik default maupun 120 Hz bekerja secara dinamis. 120 Hz akan menyala di UI untuk scroll, layar akan turun ke 60 Hz ketika ada gambar statis untuk menghemat baterai. 60 Hz juga digunakan untuk video playback/streaming dan app yang tidak support layar di atas 60 Hz.

Layar hp ini bisa menyesuaikan antara 30, 60, 90, dan 120 Hz. 30 Hz akan ditemukan saat hp ini menggunakan Always-on-Display sementara 90 dan 120 Hz bisa digunakan untuk gaming yang sudah support fps di atas 60.

iv) HDR dan streaming

Display Xiaomi 12T mendukung HDR10 dan HDR10+ namun tanpa Dolby Vision. Hp ini juga mendukung widevine L1, yang memungkinkan kualitas streaming tertinggi di app yang sudah mendukung.

4) Battery Life dan Charging

tes baterai xiaomi 12t

Baterai 5000 mAh di Xiaomi 12T mendapat rating ketahanan dari GSMArena sebesar 104 jam dengan 16 jam 45 menit di video playback yang menurut saya cukup baik namun bukan yang awet2 banget.

Sementara itu, untuk charging menggunakan charger 120W dan kabel 6A bisa mengisi penuh dalam 23 menit. Kalau boostnya dimatikan, baterai hp ini bisa terisi penuh dalam 31 menit. Tanpa menggunakan mode 120W pun, chargingnya sudah sangat kencang.

5) Speaker

Speaker atas lebih pelan daripada speaker bawah, namun berkat adanya 2 speaker menjadikan keluaran audio Xiaomi 12T terdengar seimbang. Speaker mendukung Dolby Atmos dan itu hidup secara default.

Dari tes kebisingan GSMArena, Xiaomi 12T mendapatkan skor "Sangat Baik". Suara bagus dengan high yang kaya, vokal bagus, dan bass yang oke. Dengan mematikan Dolby Atmos, anda bisa mendapatkan vokal yang lebih baik, dan output yang lebih lebar, dengan resiko kehilangan beberapa frekuensi tinggi.

xiaomi 12t tes speaker

6) Spesifikasi Internal dan Performa

a) Spesifikasi 

SoC : Mediatek Dimensity 8100-Ultra (5 nm) 
CPU : 4x Cortex A78 2.85 GHz
GPU : Mali-G610 MC6
RAM/Storage : 8/128, 8/256 GB LPDDR5 UFS 3.1
OS : Android 12, MIUI 13

b) Benchmark

Berikut beberapa hasil benchmark Xiaomi 12T dari GSMArena.

Geekbench 5 Single-Core : 925
Geekbench 5 Multi-Core : 3756
AnTuTu 9 : 780204
CPU Throttling Test : 92%

Untuk benchmark GPU, GSMArena tidak memiliki data dari Xiaomi 12T karena di blacklist GPU nya. Sebagai pengganti, berikut data benchmark GPU dari realme GT Neo 3 yang sama-sama menggunakan Dimensity 8100.

GFX Car Chase ES 3.1 (offscreen 1080p) : 60
GFX Manhattan ES 3.1 (offscreen 1080p) : 111

Kalo dari CPU nya, bisa dibilang Dimensity 8100 ini sudah termasuk kelas atas yang bisa dibandingkan dengan Snapdragon 888 dan 888+.

Untuk grafik benchmark, anda bisa lihat di halaman bawah ini
a) Spesifikasi :

i) Kamera :
  • Kamera Utama : 108 MP f/1.7 ISOCELL HM6, OIS
  • Kamera Ultrawide : 8 MP f/2.2, 120⁰
  • Kamera Makro : 2 MP f/2.4
  • Kamera Selfie : 20 MP f/2.2 IMX596
ii) Video :
  • 4K 30fps, 1080p 30/60fps (Kamera Belakang)
  • 1080p 30/60fps (Kamera Depan)
b) Poin-poin penting Hasil foto :

i) Kamera Utama :
  • Foto 12 MP dari kamera utama solid dan aneh. Ada banyak detail yang didapatkan, white balancenya akurat, warnanya agak kuat namun masih termasuk akurat.
  • Foto menawarkan dynamic range yang memadai.
  • Xiaomi 12T menawarkan toggle 2x zoom dedicated yang dilakukan dengan cropping dan upscaling pertengahan dari output default 12 MP.
  • Ada mode 108 MP yang hasilnya menawarkan dynamic range dan kontras yang hebat namun dengan detail dan ketajaman yang biasa saja.
  • Foto portrait menawarkan obyek separasi yang memuaskan. Blur nya meyakinkan dan obyek bisa diekspos dengan baik dan detail, dengan warna yang kuat dan bersih dari noise.
  • Untuk foto malam hari, Xiaomi 12T memiliki fitur Auto Night Mode yang membuat foto jadi lebih terang. Dynamic rangenya bagus begitu juga dengan saturasi warnanya.
  • Tanpa Night mode, foto bisa lebih detail dan eksposure lebih realistis.
ii) Kamera Ultrawide :
  • Menghasilkan foto yang bagus dengan detail, ketajaman yang hebat, dynamic range yang bagus, dan kontras yang tinggi.
  • Tanpa night mode, foto yang dihasilkan gelap dan buruk di detail, dengan warna yang desaturasi dan dynamic range yang rendah.
iii) Kamera Makro :
  • Foto memiliki kontras yang bagus dan dynamic range yang bisa diterima, warna nya agak diredam, dan detail yang didapat agak rendah.
iv) Kamera Selfie :
  • Foto tidak memiliki banyak detail. Subyek diekspos dengan baik dan dengan skin tone yang bagus.
  • Foto selfie portrait memiliki eksposure yang bagus, namun warna yang kusam. Separasi bagus dan blur disukai.
c) Poin-poin Penting Hasil Video :

i) Kamera Utama :
  • Video 4K hp ini bagus. Ada detail cukup yang bisa diperoleh dan sharpening yang seimbang. Tidak ada noise yang terlihat, warna dan kontras yang hebat, sementara dynamic range bagus tapi tidak secara natural luas.
  • Untuk kondisi low-light, videonya sangat bagus dengan detail yang cukup, berkat noise reduction yang lebih lembut. Warnanya luar biasa untuk kondisi low-light, eksposure dan kontras juga baik..
  • Kamera utama juga mendukung Night Mode untuk video, yang bisa menghasilkan pemandangan yang lebih terang, dan saturasi warna yang luar biasa.
ii) Kamera Ultrawide :
  • Video 1080p kaya akan detail, dengan kondisi natural, unggul dalam banyak hal seperti noise reduction, kontras, dan penampilan warna.
  • Untuk low-light, video tentu saja lebih gelap dan noisy tapi masih memiliki detail yang cukup, dan warna yang bagus.
Untuk kumpulan foto dan video yang dishot menggunakan Xiaomi 12T oleh GSMArena bisa menuju halaman bawah ini

8) Harga, Kesimpulan, dan Alternatif

Untuk saat ini, Xiaomi 12T belum dirilis di Indonesia. Namun, kalau mengacu dengan harga Malaysia itu 1.999 Ringgit atau sekitar Rp 6,6 juta untuk varian 8/256 GB yang menjadi satu-satunya di Malaysia.

Harga Eropa sendiri lebih mahal di 599 Euro (Rp 9,2 juta) untuk varian 8/128 GB dan 649 Euro (Rp 10 juta) untuk varian 8/256 GB. Dengan beda harga sejauh itu, pasti ada yang berbeda terutama dari bagian UI yang mana MIUI Eropa biasanya lebih stabil daripada MIUI ID.

Kalau yang anda cari sekedar value, jelas ini sangat worth it untuk dibeli.

Kalau anda menginginkan alternatif, anda bisa melirik realme GT Neo 3 yang varian 8/256 GB dan charger 80W karena memang harganya akan mirip dengan yang akan dirilis nanti dari Xiaomi 12T.



Post a Comment for "Ringkasan Review Xiaomi 12T [GSMArena]"